Salah satu operator seluler kenamaan asal Amerika Serikat, T-Mobile, tengah tertimpa masalah yang cukup serius. Salah satu partner mereka, Experian, servernya telah diretas.
Akibat kejadian ini, data pelanggan T-Mobile dipastikan telah dibobol, diperkirakan ada sekitar 15 juta data pelanggan T-Mobile terkena imbasnya.
Data yang telah diretas tersebut mencakup informasi pribadi, seperti nama, tanggal lahir, alamat, dan nomor jaminan sosial pelanggan. Namun untungnya, informasi keuangan seperti kartu pembayaran atau informasi perbankan masih aman.
"Jelas saya sangat marah tentang pembobolan data ini dan kami akan melakukan kajian secara menyeluruh dengan Experian. Tapi sekarang fokus pertama kami adalah membantu setiap dan semua data konsumen. Kami sangat mengutamakan privasi pelanggan. Ini bukan masalah kecil bagi kita," kata CEO T-Mobile, John Legere.
Experian adalah perusahaan yang memproses aplikasi kartu kredit T-Mobile, sehingga ini adalah kabar yang cukup melegakan karena tidak ada informasi keuangan yang dicuri.
Akibat kejadian ini, data pelanggan T-Mobile dipastikan telah dibobol, diperkirakan ada sekitar 15 juta data pelanggan T-Mobile terkena imbasnya.
Data yang telah diretas tersebut mencakup informasi pribadi, seperti nama, tanggal lahir, alamat, dan nomor jaminan sosial pelanggan. Namun untungnya, informasi keuangan seperti kartu pembayaran atau informasi perbankan masih aman.
"Jelas saya sangat marah tentang pembobolan data ini dan kami akan melakukan kajian secara menyeluruh dengan Experian. Tapi sekarang fokus pertama kami adalah membantu setiap dan semua data konsumen. Kami sangat mengutamakan privasi pelanggan. Ini bukan masalah kecil bagi kita," kata CEO T-Mobile, John Legere.
Experian adalah perusahaan yang memproses aplikasi kartu kredit T-Mobile, sehingga ini adalah kabar yang cukup melegakan karena tidak ada informasi keuangan yang dicuri.
No Comment to " 15 Juta Data Pelanggan Operator di AS Dibobol Hacker "